Didalam dunia bisnis, terutama dalam bidang jual beli, kita harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mendapatkan bisnis yang sukses, berikut saya sampaikan 5 tips untuk menjadi pembisnis yang sukses, terutama dalam bidang jual beli kuliner.
1. Pemilihan lokasi
Ketika memilih lokasi usaha, pilih tempat yang sesuai dengan target atau
pangsa pasar Anda, dan strategis. “Usahakan pilih lokasi yang mendekati
pangsa pasar Anda. Karena hal ini akan menentukan berapa banyak produk
yang terjual,” jelasnya. Pemilihan tempat yang strategis jika tak
diikuti dengan kesesuaian pangsa pasar yang dituju akan membuat produk
Anda kurang diminati.
2. Pemasaran
Pemasaran produk memegang peran penting dalam kesuksesan bisnis.
Tentukan cara promosi dan pemasaran yang efektif agar tidak menghabiskan
terlalu banyak biaya. Ali menyarankan untuk memerhatikan target pasar
sebelum berpromosi, karena beda target market-nya maka metode promosi
yang dijalankan juga akan berbeda.
“Misalnya, penyebaran pamflet atau flyer tidak akan efektif ketika sasaran bisnis Anda adalah kalangan menengah ke atas, karena pamflet hanya akan dianggap seperti sampah kertas lainnya,” sarannya.
Ketika menyasar pasar high-class, maka spanduk merupakan cara yang paling efektif. Sedangkan untuk menyasar kalangan menengah ke bawah, flyer atau pamflet akan lebih baik.
3. Produksi
Ketika menjalankan bisnis kuliner, kualitas makanan harus menjadi
prioritas. Kualitas makanan akan menentukan apakah pelanggan akan
kembali menikmati makanan di tempat Anda atau tidak. Sisi lain dari
produk, dari bahan baku, penyajian, layanan, hingga supplier, juga harus direncanakan dengan matang.
“Sudah seharusnya jika kualitas makanan harus selalu dijaga secara
konsisten, dan sama enaknya dari hari ke hari,” tambah Ali. Selain itu,
jika sudah memiliki cabang usaha, kualitas dan rasa makanan yang ada di
setiap cabang juga harus selalu dijaga.
Di samping itu, cost control juga harus dijaga. Ali
menyarankan untuk menghindari pemasangan harga jual yang fluktuatif dari
hari ke hari. “Harga yang tidak konsisten atau berbeda di setiap cabang
akan membuat pelanggan enggan untuk makan lagi,” katanya.
4. SDM
Sekalipun Anda pemilik usaha, hindari sikap bossy atau
bertindak seenaknya. Karyawan merupakan aset penting yang dimiliki
sebuah perusahaan, karena itu tak ada salahnya untuk memberi perhatian
lebih kepada mereka. “Berikanpayroll yang layak bagi mereka,
selain itu juga kenyamanan dan jenjang karier yang jelas bagi mereka,”
saran Ali. Peluang semacam ini akan membantu memompa semangat mereka
untuk selalu giat bekerja dan mendatangkan keuntungan bagi usaha Anda.
Namun, sebagai bos Anda juga wajib menerapkan berbagai peraturan
perusahaan, dan membangun kedisiplinan lingkungan kerja agar karyawan
juga tidak bertindak seenaknya.
5. Keuangan
Jangan sepelekan masalah keuangan dalam bisnis. Buat perencanaan yang
tepat dalam laporan keuangan dan neraca bisnis sampai
sedetail-detailnya, agar tidak ada uang yang “hilang” sekecil apapun.
Catat setiap pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan dengan teliti,
karena catatan keuangan ini akan membantu Anda untuk mengontrol dan
menghitung setiap detail bisnis. “Ini juga bisa membantu menganalisis
berapa besar keuntungan usaha dan kecepatan balik modal,” tukasnya.
Selain itu, sekalipun sudah menangguk untung besar dari bisnis jangan
terburu-buru untuk menikmati hasilnya dengan cara yang konsumtif. Ali
menyarankan untuk selalu berpikir tentang re-investasi bisnis, misalnya
dengan memperluas usaha atau membuka cabang baru.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar